Resume 9. Mahasiswa Unusa dalam generasi Aswaja An-Nahdliyah


 

KH. Reza Ahmad Zahid- Pengasuh Ponpes Lirboyo, Kediri Wakil Ketua PWNU Jatim dan Rektor IAI Tribakti Kediri-Sebagai narasumber materi

SURABAYA- Ahlussunnah Wal Jama'ah (Aswaja) membedakan antara teks wahyu (Al-Qur'an dan Sunnah), penafsiran dan penerapannya, dalam upaya melakukan tahqiq manath (memastikan kecocokan sebab hukum pada kejadian) dan takhrij manath (memahami sebab hukum). Metodologi inilah yang melahirkan Aswaja.

Aswaja adalah mayoritas umat Islam sepanjang masa dan zaman, sehingga golongan lain menyebut mereka dengan sebutan: Al-'Ammah (orang-orang umum) atau Al-Jumhur", karena lebih dari 90 persen umat Islam adalah Aswaja.Mereka mentransmisikan teks wahyu dengan sangat baik, mereka menafsirkannya, menjabarkan yang mujmal (global), kemudian memanifestasikannya dalam kehidupan dunia ini, sehingga mereka memakmurkan bumi dan semua yang berada di atasnya.A

swaja adalah golongan yang menjadikan hadis Jibril yang diriwayatkan oleh Muslim dalam Shahih-nya, sebagai dalil pembagian pilar agama menjadi tiga: Iman, Islam dan Ihsan, untuk kemudian membagikan ilmu kepada tiga ilmu utama, yaitu: akidah, fiqih dan suluk. Setiap imam dari para imam Aswaja telah melaksanakan tugas sesuai bakat yang Allah berikan.

Nahdlatul ulama ini adalah sebuah organisasi Islam yang mengikuti paham Ahlus Sunnah wal Jama'ah dan terbentuk pada tahun 16 rojab 1344/81 Januari 1926 di Surabaya, yang lahir dari pesantren, pendirinya adalah KH. Hasyim Asy'ari beserta para kyai yang lainnya seperti KH. Abdul Wahab Hasbullah, KH. Bisri Syamsuri, KH. Ridwan Abdullah, KH. Mas Alwi Abdul Aziz, dsb.  

Visi misi Nahdlatul ulama':

VISI Nahdlatul Ulama’ : Maju dalam Presentasi Santun dalam Pekerti. Terwujudnya generasi muslim Ahlussunnah Wal Jama’ah, cerdas, berkarakter, mandiri dan berakhlaqul karimah.

MISI Nahdlatul Ulama’ : Membentuk pribadi muslim Ahlussunnah Wal Jama’ah yang beriman dan bertaqwa.Membentuk generasi yang memiliki jiwa nasionalisme yang tinggi.,Membentuk pribadi berkarakter dan berakhlaqul karimah.    

TRADISI NU DALAM MADZHAB

SECARA SPESIFIK, NU merumuskan Aswaja sebagai sebuah Mazhab yang dalam berakidah mengikuti salah satu dari doa imam: Al-Asy'ari Al-Manmidi(Bukhara') 

4 DASAR PRINSIP NAHDLATUL ULAMA'

1. TAWASSUTH/MODERAT

2. TASAMUH/TOLERANSI

3. I'TIDAL

4. TAWAZUN

TAWASUTH ADALAH sifat moderat suatu langkah pemikiran tengah 

TASAMUH ADALAH perbedaan serta menghormati orang yang memiliki prinsip hidup yang tidak sama. Namun, bukan berarti mengakui atau membenarkan keyakinan yang berbeda tersebut dalam peneguhan apa yang diyakini.

Ketika menyikapi sesuatu harus dengan dalil, Yang namanya perbedaan adalah khildhoh dari Allah SWT~KH. Reza Ahmad Zahid

DAN KITA HARUS I'TIDAL (TEGAK LURUS) HARUS ITIQOMAH BERPEGANGAN PADA AHLUSSUNNAH WAL JAMA'AH

AL ISNAADU MINAD DIIN:

~Berguru dan memiliki sanad keilmuan adala bagian dari agama

~Barang siapa yang belajar tanpa guru maka dia berguru kepada setan

~Sanad keilmuan sebagai ketersambungan silsilah keilmuan dari murid kepada sang guru

https://unusa.ac.id


Jangan lupa mampir ke link teman saya ya👇🏻

https://maharanizakiya.blogspot.com/2023/09/generasi-aswaja-nahdliyah-di-era.html

Comments

Popular posts from this blog

RESUME PENGUATAN JATI DIRI ISLAMI DAN PEMANFAATAN TEKHNOLOGI INFORMASI UNTUK PENINGKATAN

My Holiday Sejarah Kampungku Banyuwangi